Oleh: Tim Redaksi
Hari ini, Kamis, 17 Agustus 2023, Pondok Kebon Jambu Al-Islamy menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingari Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia. Upacara bertempat di lapangan Pondok Kebon Jambu dan diikuti oleh dewan pengasuh, pembimbing, pengarah, pengurus dan seluruh santri Pondok Kebon Jambu Al-Islamy.
Pada upacara kali ini, K. Hasan Rohmat (Ang Omat), dewan pengasuh Pondok Kebon Jambu, menjadi pembina upacara. Ang Omat menyampaikan bahwa upacara bendera pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan para ulama yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam amanat Pembina upacara kali ini, Ang Omat mengajak seluruh santri Pondok Kebon Jambu untuk merdeka dari sampah, terutama sampah plastik. “17 Agustus 1945, Indonesia merdeka dari penjajahan. 17 Agustus 2023, kami mengkampanyekan untuk merdeka dari sampah.” Ucap Ang Omat.
“Membuang sampah bukan menyelesaikan masalah…” Ucap Ang Omat kemudian. Membuang sampah bukan akhir dari upaya menjaga lingkungan. Membuang sampah memang membuat lingkungan kita bersih. Tapi pernahkan kita berpikir kemana perginya sampah-sampah itu? Sampah-sampah itu kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) setempat, kemudian diangkut lagi ke TPA daerah atau kabupaten, kemudian diangkut lagi ke TPA provinsi hingga sampai ke TPA pusat. Di sana sampah menumpuk menjadi gunungan sampah yang sangat besar. Setiap harinya sampah-sampah itu terus bertambah. Sampah-sampah itu membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun agar dapat terurai. Akibatnya, sampah-sampah itu mencemari air, tanah, udara, menjadi penyebab banjir, merusak eskosistem dan juga menyebabkan pemanasan global serta perubahan iklim.
Divisi Kebersihan Pondok Kebon Jambu menjadi inisiator gerakan penanggulangan sampah ini. Para santri diajarkan untuk memilah sampah mulai dari kamar dan kompleknya masing-masing. Sampah organik dan non organik disimpan di tempat yang berbeda. Sampah-sampah itu kemudian diangkut ke TPA Pondok Kebon Jambu dan akan melalui proses daur ulang. “Sampah-sampah itu nantinya tidak lagi menjadi barang sampah, akan tetapi akan menjadi barang yang bermanfaat…” Ucap Ang Omat.
Ang Omat mengajak para santri untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan terutama lingkungan pondok. Harapannya, kesadaran ini juga terus tumbuh hingga nanti pada saatnya para santri terjun ke masyarakat.