K H ASROR (1)
Nama
:
KH. ASROR MUHAMMAD
Sebagai
:
Cirebon
Tempat Lahir
:
17 Desember 1976
Alamat
:
Ds Babakan Kec Ciwaringin Kab Cirebon

KH. Asror Muhammad, atau yang akrab disapa “Aang”, adalah sosok ulama muda yang merupakan penerus perjuangan ayahnya, KH. Muhammad, dalam mengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Beliau lahir pada tanggal 17 Desember 1976 di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon. Aang adalah putra kedua dari enam bersaudara, dari pasangan KH. Muhammad dan Nyai Hj. Nadziroh binti K. Dahlan. Dari jalur nasabnya, beliau memiliki kekerabatan yang konon bersambung hingga Sunan Giri.²

Latar Belakang Pendidikan dan Pengembangan Diri

KH. Asror Muhammad dididik langsung oleh kedua orang tuanya dalam lingkungan pesantren yang kental. Sejak kecil, beliau sudah membaur dengan santri-santri ayahnya, sebuah cara yang diterapkan oleh sang ayah untuk mengajarkan pengabdian di pesantren, hidup sederhana, dan peduli terhadap sesama.²

Pada usia remaja, beliau banyak menghabiskan waktu untuk memperdalam ilmu-ilmu agama di beberapa pesantren ternama, di antaranya:

  • Pondok API Tegalrejo, Magelang (selama sembilan tahun), tempat beliau menekuni ilmu tarbiyah.²
  • Pondok Warudoyong, Sukabumi (selama tiga tahun), di mana beliau mendalami ilmu alat (nahwu-sharaf).²
  • Pondok Fathul Ulum Kwagean, Kediri (selama dua tahun), tempat beliau mempelajari strategi mengaji kilatan.²

Selain ilmu formal, beliau juga memperdalam kualitas batiniahnya melalui puasa jagong atau khalwat (kumlot) di beberapa pesantren yang beliau tempati.²

Kehidupan Keluarga dan Peran di Pesantren

Pada tahun 2006, Aang melepas masa lajang dengan menikahi Nyai Hj. Awanilah Amva, putri dari KH. Amrin Hanan dan adik kandung dari Nyai Hj. Masriyah Amva. Dari pernikahan ini, beliau dikaruniai dua orang putri dan satu orang putra.²

Setelah wafatnya sang ayah, KH. Muhammad, Aang melanjutkan estafet kepemimpinan di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy. Sebagai pengasuh, beliau memimpin dan mengarahkan sekitar 1500 santri dengan sabar dan tegas. Beliau tidak segan-segan memberikan sanksi kepada santri maupun penduduk desa yang melanggar peraturan pesantren. Ketegasan ini, ditambah dengan keahliannya dalam mendidik, membuat beliau dijuluki “Kiai Muda yang Berjiwa Tua”.²

Prinsip dan Harapan

Selama menjadi pengasuh, KH. Asror Muhammad dikenal memegang teguh “dua perintah dan sembilan larangan”, sebuah pedoman hidup dan manajemen pesantren yang menjadi ciri khasnya. Beliau juga mahir dalam manajemen pesantren, dikenal sebagai pribadi yang wara’, berjiwa besar, memiliki skill wirausaha, semangat tinggi, dan ramah terhadap setiap orang. Beliau aktif merangkul dan menghadiri acara alumni Kebon Jambu.²

Menjelang akhir hayatnya, Aang memiliki harapan besar kepada santri-santrinya agar menjadi santri yang mandiri dan bertakwa, berpikir maju namun tetap berpegang teguh pada tradisi Salaf. Beliau juga berpesan untuk memperdalam batiniah dengan membaca Al-Qur’an, mempertahankan Manaqib Jumat, mujahadah, dan Hizib Ghazali.²

Wafat dan Kenangan Abadi

Kabar duka menyelimuti langit Babakan pada hari Jumat, 9 Juni 2017, ketika KH. Asror Muhammad berpulang ke Rahmatullah. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, santri, alumni, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Beliau wafat pada usia 40 tahun.¹ Warisan ajaran dan semangat pengabdiannya terus dilanjutkan oleh Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy.


Catatan Kaki & Daftar Pustaka

  1. ¹ NU Online. “Kiai Muda Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Tutup Usia”. Diakses dari https://nu.or.id/daerah/kiai-muda-pesantren-kebon-jambu-al-islamy-tutup-usia-Cnzr2
  2. ² Laduni.id. “Biografi KH. Asror Muhammad Babakan”. Diakses dari https://www.laduni.id/post/read/70647/biografi-kh-asror-muhammad-babakan
  3. ³ Muhamad YOGI DM. “BIOGRAFI KH. Asror Muhammad (almarhum) pengasuh Pondok Kebon jambu Babkan Ciwaringin Cirebon”. YouTube. Diakses dari https://m.youtube.com/watch?v=Pi1LB_qlRxw
  4. ⁴ OPAC IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Detail “Menjaga Tradisi Ala Kiai Asror Muhammad: Studi atas pemikiran kiai Asror Muhammad dalam mengelola dan menjaga tradisi di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Ciwaringin Cirebon”. Diakses dari https://opac.syekhnurjati.ac.id/perpuspusat/index.php?p=show_detail&id=24918&keywords=

Bagikan :

Artikel Sekolah

HASIL KEPUTUSAN BAHTSUL MASAIL S...
MUSHOHIH PERUMUS MODERATOR K. Ghufroni MasyuhadaK. Maksus Iska...
Pentingnya Suami Memperhatikan K...
Maraknya Angka Kematian Ibu menjadi kabar duka bagi masyarakat...
Muludan Bisa Menjadi Obat dari B...
Beberapa hari kemarin kita memasuki bulan yang sangat mulia, d...
Yang Pertamakali Tahu Tanda-tand...
Saya mendengarkan keterangan ini dari salah satu pengajian Gus...
Bullying itu Menyakitkan, Jangan...
Melihat banyaknya berita tentang bullying akhir-akhir ini, ras...
Peran Mahasiswa KKN Plus 2024 In...
Dalam upaya untuk mempererat ukhwah Islamiyah, Mahasiwa/i Kuli...

Agenda Sekolah

Senin, 3 Februari 2025
Hari Ke-9 Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Minggu, 2 Februari 2025
Hari Ke-7 & 8 Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Jumat, 31 Januari 2025
Hari Ke-5 & 6 Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Rabu, 29 Januari 2025
Hari Ke-3 & 4 Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Senin, 27 Januari 2025
Hari Ke-1 & 2 Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Sabtu, 25 Januari 2025
Pekan Musabaqoh 1446 H
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

Pengumuman Sekolah

Profile Pondok
Kurikulum Pendidikan PKJ...
Kurikulum Pendidikan PKJ...
Kalender Akademik
Jadwal Pondok Ramadhan
Jadwal Luring Kelas IV

Hubungi kami di : +62859-1068-58669

Kirim email ke kamikebonjambu34@gmail.com

Download APP Kebon Jambu Coming Soon