
Nama | : | Ny. Hj. Masriyah Amva |
|---|---|---|
Sebagai | : | Dewan Pengasuh |
Tempat Lahir | : | Cirebon, 13 Oktober 1961 |
Alamat | : | Jl no 01 Babakan Ciwaringin Cirebon |
Nyai Hj. Masriyah Amva adalah sosok ulama perempuan, penulis, dan penyair yang menjadi Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Lahir di Cirebon pada 13 Oktober 1961, beliau dikenal sebagai figur yang gigih memperjuangkan kesetaraan gender dalam bingkai ajaran Islam.¹
Latar Belakang dan Pendidikan
Kecintaan Nyai Hj. Masriyah Amva pada ilmu sudah tertanam sejak dini. Beliau menempuh pendidikan di berbagai institusi sebelum akhirnya melanjutkan kepemimpinan di pesantren. Perjalanan hidupnya yang kaya akan pengalaman, termasuk saat mendampingi suami pertamanya di Tunisia, menempa beliau menjadi pribadi yang matang dan bijaksana.²
Pada tahun 1993, beliau menikah dengan Kiai Muhammad, seorang tokoh agama terkemuka di Babakan, Cirebon. Bersama sang suami, beliau mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Kebon Jambu, di mana beliau secara khusus menangani pesantren putri.³
Kepemimpinan di Pondok Kebon Jambu
Sepeninggal Kiai Muhammad(Akang), Nyai Hj. Masriyah Amva melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pesantren. Di bawah asuhannya, Pondok Kebon Jambu terus berkembang dengan memadukan kurikulum pendidikan umum dan diniyah. Sistem pengajian kitab kuning tetap menjadi ciri khas, dilaksanakan setelah para santri menyelesaikan pendidikan formalnya.
Awal kepemimpinan beliau tidaklah mudah. Sebagai seorang perempuan yang memimpin pesantren di tengah lingkungan yang masih memegang teguh tradisi patriarki, beliau menghadapi berbagai tantangan dan bahkan cemoohan. Namun, dengan keyakinan yang kuat pada Allah SWT dan pemahaman mendalam bahwa Al-Qur’an tidak pernah mendiskreditkan peran perempuan di ranah publik, beliau mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang disegani.⁴
Perjuangan dan Pemikiran
Nyai Hj. Masriyah Amva meyakini bahwa Islam memberikan akses yang setara bagi laki-laki dan perempuan untuk berkiprah di masyarakat. Pemikiran ini tidak hanya beliau sampaikan dalam berbagai forum, tetapi juga beliau wujudkan dalam kepemimpinannya di pesantren. Beliau membuka pintu pesantren selebar-lebarnya untuk dialog, menerima tamu dari berbagai kalangan, etnis, dan agama, sebagai wujud Islam yang ramah dan inklusif.²
Selain aktif sebagai pengasuh pesantren, beliau juga merupakan salah satu ulama perempuan yang masuk dalam jajaran A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).¹
Karya-Karya
Sebagai seorang penulis dan penyair, Nyai Hj. Masriyah Amva telah melahirkan beberapa karya, di antaranya:
Perjalanan panjang dan kegigihan Nyai Hj. Masriyah Amva menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi kaum perempuan, untuk tidak ragu mengambil peran di tengah masyarakat. Beliau adalah bukti nyata bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi umat.
Catatan Kaki & Daftar Pustaka